Kamis, 20 September 2018

Analisis BUtir Soal dengan SPSS

Analisis butir soal tes merupakan cara untuk mengetahui kualitas soal yang diujikan secara statistik. Analisis butir soal tes memiliki empat kriteria, yaitu 1. Validitas 2. Reliabelitas 3. Tingkat Kesukaran 4. Daya Pembeda Untuk mempermudah dalam analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS for Windows. Berikut cara analisis menggunakan aplikasi SPSS tersebut. Pertama sekali, siapkan data dengan mengkoreksi lembar jawaban siswa yang telah diujikan dengan memberikan skor "1" untuk jawaban benar dan skor "0" untuk jawaban salah, seperti contoh berikut ini No Nama Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 Jumlah 1 X1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 9 2 X2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6 3 X3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 6 4 X4 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 10 5 X5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 14 6 X6 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 X7 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7 8 X8 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 9 9 X9 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 8 10 X10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 6 Kemudian buka aplikasi SPSS yang telah diinstall dalam komputer. Setelah aplikasi terbuka, klik variabel view Pada tampilan yang muncul, isi pada kolom NAME, variabel butir soal seperti berikut ini. Setelah variabel terisi, klik data view dan masukkan data yang telah disiapkan diawal tadi seperti contoh berikut ini A. Uji Validitas Analyze --> Correlate --> Bivariate Kotak “Variables” diisi Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 Jumlah Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation Klik OK Kemudian klik 'OK" Hasil yang diperoleh Analisis: Hasil pada kolom "Jumlah" jika nilai sig < 0,05 menyatakan butir soal tersebut Valid. Contoh untuk soal nomor 1, nilai sig = 0,048, dimana nilai tersebut < 0,05, maka soal nomor 1 dinyatakan valid. B. Uji Reliabilitas Untuk menghitung reliabilitas tes Analyze --> Scale --> Reliability Analysis ... Kotak “Item” diisi Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”, Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue Klik OK Hasil yang diperoleh Analisis: Berdasarkan nilai Cronbach's Alpha pada tabel Reliability Statistics diperoleh nilai 0,492 dimana nilai ini ditafsirkan dengan kriteria No Reliabilitas Kategori 1 0,800 - 1,000 Sangat tinggi 2 0,600 - 0,799 Tinggi 3 0,400 - 0,500 Cukup 4 0,200 - 0,399 Rendah 5 > 0,200 Sangat rendah maka dapat disimpulkan tes ini memiliki tingkat reliabilitas cukup. C. Tingkat Kesukaran Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies Kotak “Variables” diisi Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal 14 Soal 15 Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue Klik OK Hasil yang diperoleh Analisis : dari hasil yangditunjukkan nilai MEAN pada tabel statistcs ditafsirkan pada rentang tingkat kesukaran, yaitu 0,00 - 0,20 = Sukar 0,21 - 0,70 = Sedang 0,71 - 1,00 = Mudah Maka untuk soal nomor satu, diperoleh nilai 0,40 yang berarti tingkat kesukaran soal nomor satu adalah SEDANG. D. Daya Pembeda Untuk menentukan daya pembeda, maka nilai perhitungan yang digunakan adalah rhitung pada SPSS yang dibandingkan dengan kriteria : 0.40 – 1.00 = Soal Baik 0.30 – 0.39 = Soal diterima dan diperbaiki 0.20 – 0.29 = Soal Diperbaiki 0.00 – 0.19 = Soal ditolak R hitung dapat dilihat dari nilai pearson correlation pada uji validitas. Maka hasil yang diperoleh untuk soal nomor satu pada kolom jumlah adalah 0,636 yang berarti SOAL BAIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar